TeoriEkonomi Mikro. Teori ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari variabel ekonomi dalam ruang lingkup yang kecil. Misalnya perusahaan, perilaku konsumen, permintaan, penawaran, dan lain sebagainya. Adanya ekonomi mikro bertujuan untuk menemukan faktor yang ikut berkontribusi dari sebuah keputusan dan dampaknya terhadap pasar secara umum
Ilustrasi Ekonomi Mikro. Foto ruang lingkupnya, ilmu ekonomi terbagi menjadi dua kajian, yakni ekonomi mikro dan ekonomi makro. Kebijakan ekonomi mikro menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Misalnya kondisi harga di pasar, biaya produksi, perilaku produsen dan konsumen, dan apa saja yang dipelajari dalam ekonomi mikro? Apa saja contoh kebijakan di dalamnya? Simak penjelasannya berikut ini!Kebijakan Ekonomi MikroMenurut Teori Ekonomi Mikro dan Makro oleh Eko Sudarmanto, dkk., kebijakan ekonomi mikro mencakup perubahan upah, biaya produksi, permintaan dan penawaran dalam pasar. Adapun contoh kebijakan ekonomi mikro meliputi1. Kebijakan harga tinggiJenis kebijakan ini umumnya dikeluarkan oleh perusahaan ketika terjadi hal-hal tertentu. Misalnya terjadi penawaran dalam jumlah sedikit, sementara permintaan meningkat. Oleh sebab itu, perusahaan dapat menaikkan harga barang dan jasa yang dimilikinya. Kebijakan ini biasanya berlaku untuk sementara Kebijakan harga rendahKebijakan ini diberlakukan ketika terjadi peningkatan penawaran dibandingkan jumlah permintaan. Kondisi tersebut membuat produsen atau perusahaan memberlakukan kebijakan harga rendah untuk menarik Analisis Ekonomi MikroMenurut sumber yang sama di atas, ekonomi mikro bertujuan untuk menganalisis suatu kegagalan dalam keputusan ekonomi. Dalam kajian ekonomi mikro akan muncul analisis rasional dan analisis secara analisis tersebut akan mewujudkan suatu kondisi ideal seperti yang terjadi pasar persaingan Kajian dalam Ekonomi MikroMengutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Dasar-Dasar Ekonomi Mikro & Ekonomi Makro yang disusun oleh Aldila Septiana dan buku Teori Ekonomi Mikro dan Makro oleh Eko Sudarmanto, dkk., dalam teori ekonomi mikro terdapat beberapa aspek penting yang menjadi fokus kajian, di antaranya1. Interaksi yang terjadi di pasar barangSistem ekonomi merupakan penggabungan dari berbagai jenis pasar barang. Menurut perspektif ekonomi, pasar tidak berwujud secara fisik, melainkan salah satu faktor yang menentukan tingkat harga suatu barang dan jumlah barang yang mikro memuat analisis tentang interaksi antara penjual dan pembeli di sebuah pasar Perilaku produsen dan konsumenDalam kajian ekonomi mikro terdapat titik tolak dengan dua asumsi, yakniProdusen dan konsumen menjalankan kegiatan ekonomi secara berusaha memaksimalkan kepuasan yang diperoleh, sementara produsen berusaha memaksimalkan keuntungan yang didapat dari berbagai kendala yang Interaksi di pasar faktor produksiIndividu merupakan pemilik faktor produksi dalam perekonomian. Mereka akan menawarkan faktor produksi untuk memperoleh pendapatan yang selanjutnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan barang dan itu, produsen memerlukan faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara keduanya di berbagai pasar faktor produksi akan menentukan harga sekaligus jumlah faktor produksi yang akan diketahui bahwa harga dalam kebijakan ekonomi mikro merupakan nilai dari suatu komoditas atau barang tertentu jenis faktor produksi dan balas jasa berupa upah atau gaji, bunga bagi hasil, sewa, dan ekonomi mikro, nilai guna merupakan cara mempelajari bagaimana sebuah barang dapat menghasilkan kegunaan atau kepuasan untuk konsumen yang menggunakan barang struktur pasar dalam ruang lingkup ekonomi mikro menjadi cara untuk menjelaskan penggolongan pasar sesuai jumlah perusahaan, karakteristik, maupun jenis struktur pasar terbagi menjadi sebuah struktur pasar non-kompetitif dan struktur pasar yang elastisitas harga. Foto harga juga menjadi aspek penting dalam kajian ekonomi mikro. Fungsinya untuk mempelajari terbentuknya harga barang dan jasa di ekonomi mikro, terbentuknya arus perputaran barang dan jasa juga turut dipelajari. Bidang ekonomi mikro akan menganalisis barang produksi, produsen, konsumen, dan distribusi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan input mengkaji tentang bagaimana produsen memperoleh bahan produksi dengan biaya seminimal mungkin. Namun dapat menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi.
MATERIKULIAH EKONOMI MIKRO Sabtu, 18 Mei 2013. SEPULUH PRINSIF EKONOMI. PRINSIP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. · Pengertian Pasar dalam ilmu ekonomi lebih luas lagi yaitu Pasar mencakup keseluruhan permintaan dan penawaran, Setelah terjadi interaksi antara pembeli dan penjual, akhirnya akan terbentuk satu harga tertentu, yaitu harga
Teori Ekonomi Mikro – Apakah Grameds sedang mencari referensi tentang teori ekonomi mikro? Tepat sekali, terkadang masih banyak orang yang tidak bisa membedakan antara ekonomi mikro dan makro. Padahal kajian teori ini akan sering Grameds jumpai jika belajar tentang ilmu ekonomi. Agar lebih mengenal dan memahami tentang kajian teori tersebut, berikut ini penjelasan khusus tentang teori ekonomi mikro, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, masalah, dan contoh prakteknya Pengertian Ekonomi Mikro1. Menurut Mary A Marchant dan William M Snell2. Menurut David A. Moss3. Menurut Adam Smith4. Menurut Mankiw 5. Menurut Sadono Sukirno Dalam Bukunya Berjudul Ekonomi Mikro Pengantar6. Menurut David Ricardo7. Menurut Marshal dan PigouTujuan Ekonomi MikroRuang Lingkup Ekonomi Mikro1. Interaksi Di Pasar Barang2. Perilaku Penjual dan Konsumen3. Interaksi Pasar Faktor Produksi 4. Teori Nilai Guna5. Teori Struktur Pasar6. Elastisitas Harga7. Industri 8. Pasar InputTeori Ekonomi Mikro1. Teori Harga2. Teori Produksi3. Teori Distribusi4. Teori Konsumsi Masalah Ekonomi Mikro1. Masalah Kelangkaan2. Kebutuhan MasyarakatContoh Ekonomi Mikro1. Permintaan2. Penawaran3. Perilaku Konsumen dan produsen4. Harga5. Biaya Dalam6. PasarKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian ekonomi mikro adalah suatu kajian ilmu ekonomi yang khusus untuk mempelajari tentang perilaku konsumen dan sebuah perusahaan dan menentukan harga- harga pasar dan kuantitas dari input, barang serta jasa yang akan diperjual belikan. Ekonomi mikro juga disebut dengan istilah mikro ekonomi yang secara langsung dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan soal penawaran dan permintaan barang atau jasa. Jadi, definisi ekonomi mikro adalah memiliki tujuan utama bagi perusahaan, yakni menganalisis pasar dan bagaimana mekanisme dalam membentuk harga yang relatif pada produk atau jasa. Dalam teori ekonomi mikro juga mempelajari tentang kurva permintaan dan penawaran sehingga membantu memahami hubungan antara perubahan upah, pola pekerjaan yang tepat, dan memahami variabel biaya apa saja dalam suatu produksi barang dan jasa tertentu. Aspek dalam menganalisis ekonomi mikro antara lain analisis biaya dan manfaat, teori permintaan dan penawaran, elastisitas, model-model pasar, industry, teori produksi, dan teori harga. Aspek analisis tersebut dapat berperan untuk membantu menganalisis kegagalan pasar dan menggambarkan secara teoritis kondisi dalam pasar persaingan sempurna. Untuk memahami pengertian ekonomi mikro lebih luas, berikut ini pengertian ekonomi mikro berdasarkan pendapat para ahli 1. Menurut Mary A Marchant dan William M Snell Ekonomi mikro adalah kajian tentang individu, rumah tangga, dan sebuah perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam suatu proses ekonomi yang lebih besar. 2. Menurut David A. Moss Ekonomi mikro adalah suatu langkah analisis sebuah keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok, mulai dari faktor- faktor sampai bentuk pertimbangan atas biaya dan manfaatnya. 3. Menurut Adam Smith Ekonomi mikro adalah suatu pertimbangan yang rasional dalam mengambil keputusan yang dilakukan oleh para pelaku bisnis. 4. Menurut Mankiw Ekonomi mikro adalah suatu kajian ilmu yang membahas peran individu pelaku ekonomi dalam persoalan rumah tangga dan perusahaan untuk membuat keputusan dan cara bagaimana mereka berinteraksi di dalam pasar. 5. Menurut Sadono Sukirno Dalam Bukunya Berjudul Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi mikro adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen, perusahaan, dan penemunya. Teori ekonomi mikro ini berfungsi untuk menganalisis bagaimana segala bentuk keputusan dan perilaku mereka kemudian mempengaruhi penawaran dan permintaan barang atau jasa. Kemudahan hal tersebut dapat menentukan harga, penawaran, dan permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. 6. Menurut David Ricardo Ekonomi mikro adalah kondisi dimana para pelaku ekonomi telah memiliki informasi tentang seluk beluk suatu pasar tertentu. Jadi, ekonomi mikro menjadi faktor penentu di pasar ekonomi global. 7. Menurut Marshal dan Pigou Ekonomi mikro adalah bentuk tingkat mobilitas yang tinggi di pasar, sehingga membuat para pelaku ekonomi bisa langsung beradaptasi dan menyesuaikan perubahan- perubahan di pasar. Tujuan Ekonomi Mikro Dalam praktiknya, ekonomi mikro memiliki tujuan utama dalam bidang ekonomi seperti berikut ini Dapat melakukan analisis pada mekanisme yang menjadi pembentuk harga relatif pada produk, baik berupa barang maupun jasa dan aplikasinya dari sumber yang terbatas di antara banyaknya penggunaan alternative Dapat melakukan analisis kegagalan pasar, yakni saat pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien dan menjelaskan berbagai situasi teoritis dan strategis yang dibutuhkan pasar dengan bentuk persaingan yang sempurna Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Ruang lingkup teori ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen, namun dalam dunia ekonomi, produsen dan konsumen adalah bentuk individu di setiap kondisi masyarakat, organisasi, perusahaan, dan rumah tangga. Berikut ini ruang lingkup teori ekonomi yang lebih detail atau spesifik dalam kajian ekonomi yang lebih luas 1. Interaksi Di Pasar Barang Dalam konsep ekonomi ini pasti adanya interaksi di pasar barang. Pasar adalah suatu tempat yang menjadi pertemuan antara transaksi penawaran dan permintaan. Tempat ini kemudian menjadi pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara riil. 2. Perilaku Penjual dan Konsumen Penjual dan konsumen memiliki sifat yang rasional, dimana penjual menginginkan keuntungan maksimal, sedangkan konsumen atau pembeli membutuhkan kepuasan optimal, baik dari sisi kualitas maupun harga produk barang dan jasa. Perilaku penjual dan pembeli tersebut bisa dianalisis menggunakan asumsi dan perlu memperhatikan aktivitas ekonominya yang dilakukan secara rasional dan terbuka. 3. Interaksi Pasar Faktor Produksi Ruang lingkup ekonomi mikro juga melibatkan interaksi pasar dengan faktor produksi, dimana penjual memiliki produk untuk memenuhi kebutuhan faktor produksi yang dilakukannya dengan cara menjadi pembeli juga. Sedangkan pembeli atau konsumen kemudian membutuhkan uang untuk bisa terus memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. 4. Teori Nilai Guna Nilai guna pada teori ekonomi mikro adalah cara untuk mempelajari bagaimana suatu barang bisa menghasilkan manfaat atau kepuasaan bagi pembeli atau konsumen yang menggunakan barang atau jasa tersebut. 5. Teori Struktur Pasar Teori Struktur pasar adalah menjelaskan bentuk penggolongan pasar yang berdasarkan pada suatu jumlah perusahaan yang ada, karakteristik, dan jenis- jenis produk. Dalam teori ini juga membahas tentang aspek kemudahan bagi perusahaan atau produsen untuk skema keluar masuk suatu pasar. Struktur pasar yang umumnya bersifat non-kompetitif akan terjadi jika perusahaan tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk berpengaruh pada jumlah barang tertentu dan harganya. Sedangkan jika perusahaan jika perusahaan memiliki kekuatan atau kemampuan untuk berpengaruh pada jumlah barang tertentu dan harganya , maka struktur pasarnya menjadi struktur pasar yang kompetitif. 6. Elastisitas Harga Elastisitas harga adalah bentuk analisis yang berguna untuk mempelajari tentang bagaimana harga- harga barang atau jasa tertentu tersebut terbentuk di dalam sebuah pasar. Pembentukan harga ini dipengaruhi oleh banyaknya jumlah permintaan di pasar. 7. Industri Dalam teori ekonomi mikro juga membahas tentang bagaimana arus perputaran produk, baik barang dan jasa agar bisa terbentuk di pasar. Teori ini kemudian akan menganalisis barang produksi, produsen, konsumen, dan distribusi dalam hal yang memungkinkan atau rasional dalam mengambil keputusan ekonomi yang tepat. 8. Pasar Input Ruang lingkup pasar input mempelajari tentang bagaimana produsen memperoleh bahan- bahan produksinya dengan biaya yang seminimal mungkin dan dapat menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Artinya dalam ruang lingkup ini membahas proses produk itu sendiri dari awal yang belum memiliki nilai setinggi setelah sampai ketangan konsumen atau pembeli. Teori Ekonomi Mikro Dalam kajian ilmu ekonomi mikro, teori ini membagi tiga analisis yang bisa dilakukan sebagai berikut 1. Teori Harga Dalam teori harga biasanya dilakukan pada proses pembentukan harga, faktor- faktor yang bisa berpengaruh pada perubahan permintaan dan penawaran di pasar. Selain itu juga mengkaji tentang adanya hubungan antara harga permintaan dan penawaran, serta bentuk pasar dan konsep elastisitas dari permintaan dan penawaran tersebut. Teori harga juga membahas tentang keseimbangan yang terjadi antara penjual dan pembeli, dimana keduanya akan melakukan proses tawar menawar sampai tercapai suatu kesepakatan di harga tertentu. 2. Teori Produksi Teori produksi digunakan sebagai dasar untuk menganalisis tingkat dan biaya yang dibutuhkan untuk suatu proses produksi tertentu. Analisis ini kemudian dilakukan pada semua hal yang berkaitan dengan biaya produksi barang dan jasa di pasaran. Kombinasi faktor yang terjadi dalam ekonomi mikro ini perlu ditentukan oleh produsen agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. 3. Teori Distribusi Teori distribusi bertujuan untuk menganalisis upah tenaga kerja, keuntungan, dan besarnya bunga yang harus dibayar pada pemilik modal. Teori ini menjadi aktivitas penyaluran produk dari produsen kepada konsumen akhir lewat saluran- saluran distribusi. Umumnya teori ini dalam ekonomi mikro digunakan sebagai bahan pertimbangan waktu pemesanan, ketahanan produk, dan jarak antara produsen dan konsumen. Distribusi tidak hanya soal penyaluran suatu produk dari produsen ke konsumen, melainkan juga bentuk usaha promosi dan pengemasan produk atau bentuk jasa tersebut. 4. Teori Konsumsi Teori ini mengacu pada perilaku beragama konsumen dalam konteks untuk memenuhi suatu kebutuhan. Teori konsumsi juga akan membahas terjadinya kurva permintaan pasar yang dinilai sebagai turunan dari kurva permintaan individual customer demand. Selain itu juga membahas tentang terjadinya penurunan pada kurva yang bisa menggunakan pendekatan teori ini. Masalah Ekonomi Mikro Dalam ekonomi mikro, para pelaku ekonomi pasti bisa menghadapi masalah atau hambatan yang sifatnya ekonomi atau berkaitan dengan ekonomi. Penerapan teori ekonomi mikro inilah yang dapat membuat pilihan terbaik dari berbagai alternatif pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masalah yang dihadapi. Hal tersebut bisa terjadi karena terdapat kegiatan memproduksi maupun mengkonsumsi barang dan jasa. Dalam situasi ini para pelaku ekonomi perlu mengambil keputusan yang bertujuan agar sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efisien. Selain itu pilihan tersebut juga bisa mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik pada para pelaku ekonomi bahkan secara lebih luas. Berikut ini masalah ekonomi yang bisa terjadi dalam skema teori ekonomi mikro 1. Masalah Kelangkaan MAsalah kelangkaan dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan faktor produksi yang tersedia. Faktor produksi yang bisa digunakan untuk menghasilkan kebutuhan barang tersebut mengalami keterbatasan. Itulah sebabnya masyarakat menjadi kesulitan untuk memperoleh semua kebutuhan barang yang mereka inginkan. Akhirnya masyarakat membuat keputusan untuk memilih pilihan lain agar tetap bisa memenuhi kebutuhannya. 2. Kebutuhan Masyarakat Dalam ekonomi mikro pasti ada masalah yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat karena pada dasarnya kebutuhan masyarakat merupakan bentuk kebutuhan dan keinginan untuk mengkonsumsi barang atau jasa. Umumnya adalah sebagai barang atau jasa yang diimpor dari luar negeri. Meskipun demikian, tetap yang paling banyak yang diproduksi di dalam negeri. Dalam teori ekonomi mikro menunjukkan keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa bisa dibedakan menjadi dua bentuk, seperti berikut ini Keinginan yang diikuti dengan kemampuan untuk membeli atau dinamakan permintaan efektif Keinginan yang tidak diikuti dengan kemampuan untuk membeli Contoh Ekonomi Mikro Dalam praktiknya ekonomi mikro dapat terlihat ketika produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi yang rasional. Berikut ini contoh terjadinya ekonomi mikro yang berlaku di Indonesia 1. Permintaan Permintaan adalah salah satu bentuk contoh ekonomi mikro yang menunjukan jumlah barang dan jasa yang diminati dan kemampuan untuk membeli bagi konsumen pada tingkat harga dan waktu tertentu. Saat ada permintaan ketika harga barang atau jasa semakin tinggi, maka akan semakin turun jumlah permintaan itu pada barang atau jasa. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa semakin menurun, maka semakin tinggi permintaan pembeli pada barang atau jasa. 2. Penawaran Selain permintaan, ada penawaran yang juga menjadi contoh ekonomi mikro yang menunjukan jumlah barang atau jasa yang tersedia untuk dijual atau ditawarkan kepada pihak konsumen dengan tingkat harga dan jangka waktu tertentu. Pelaku yang melakukan penawaran adalah produsen, dimana semakin tinggi harga maka semakin naik pula jumlah penawarannya. Sebaliknya, jika harga semakin menurun maka jumlah barang atau jawa yang ditawarkan juga semakin rendah. 3. Perilaku Konsumen dan produsen Perilaku konsumen dan produsen juga menjadi contoh dalam ekonomi mikro yang menunjukan aktivitas dan proses yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam memilih, mencari, membeli, mengevaluasi, dan menggunakan barang atau jasa untuk kebutuhan tertentu. 4. Harga Harga tentu menjadi bagian dari ekonomi mikro karena memiliki hubungan dengan suatu nilai barang. Harga adalah unsur bauran di pemasaran yang menunjukan sebuah keuntungan. Fungsi harga dalam teori ekonomi mikro adalah alat ukur yang menunjukan nilai suatu barang atau jasa. Jadi saat harga ditentukan itu dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kurva permintaan dan penawaran, dan juga biaya yang bisa terus mengalami perubahan. 5. Biaya Dalam Biaya dalam adalah pengorbanan yang digunakan perusahaan atau individu untuk memperoleh lebih banyak manfaat dari berbagai aktivitas ekonomi yang mereka lakukan. Biaya dalam ini dapat mempengaruhi perubahan harga, contohnya biaya bahan baku yang tinggi menyebabkan kenaikan harga produk itu sendiri. Biaya ini juga biasa disebut dengan istilah cost karena dikeluarkan untuk output sesuai target yang ingin dicapai. 6. Pasar Pasar adalah tempat terjadinya aktivitas jual beli yakni mempertemukan mereka untuk memperoleh kesepakatan jual beli. Pasar kemudian tidak hanya diartikan sebagai bentuk fisik saja, melainkan bisa berbentuk lebih luas, seperti marketplace atau aktivitas jual beli secara online menggunakan internet. Jika membicarakan teori ekonomi mikro, maka tidak lepas pula dengan ekonomi makro. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, yakni cakupan yang meliputinya. Jika ekonomi mikro memiliki upaya untuk menemukan faktor yang berkontribusi untuk keputusan dan dampak kemungkinannya pada pasar umum, maka ekonomi makro membahas tentang studi holistic berupa struktur, kinerja, perilaku, dan proses pengambilan kebijakan ekonomi pada tingkat nasional. Baca Juga Nah, itulah penjelasan tentang pengantar ekonomi mikro, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, masalah, dan contohnya. Apakah Grameds sudah bisa memahaminya? Kebanyakan orang mungkin saja masih kesulitan membedakan antara ekonomi mikro dan makro. Kedua teori ekonomi tersebut sama- sama membahas objek ekonomi yang sama, seperti produsen konsumen, harga, dampak, dan sebagainya. Jika Grameds ingin belajar lebih dalam tentang teori ekonomi mikro maupun makro, maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Aktivitasekonomi antara penjual dan pembeli terjadi secara terbuka dan rasional. Aktivitas ekonomi antara penjual dan pembeli terjadi karena adanya tujuan yang ingin dicapai. Penjual ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, sementara konsumen menginginkan harga serendah-rendahnya untuk barang yang dibutuhkannya. Pengertian Seni Kriya 3. Ekonomi mikro adalah bagian dari cabang ilmu ekonomi selain ekonomi makro. Keduanya memiliki pengertian dan ruang lingkup yang berbeda. Jika makro melihat perekonomian secara keseluruhan dengan cakupan negara, sementara mikro lebih kepada skala individu dan pasar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ekonomi mikro atau mikroekonomi, simak ulasan Lifepal berikut ini. Ekonomi mikro merupakan sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen, produsen, serta penentuan harga pasar dan kuantitas barang dan jasa yang diperjualbelikan. Artinya, ilmu ini mempelajari implikasi dari pola tindakan manusia terhadap pemanfaatan dan distribusi barang dan jasa. Dengan ilmu ini, kamu bisa mengetahui bagaimana antara barang yang satu dengan barang yang lain memiliki nilai yang berbeda-beda, tentunya dengan memperhatikan aspek permintaan dan penawaran. Pengertian ekonomi mikro menurut para ahli sebagai berikut. Ahli EkonomiPenjelasanAdam SmithsSubjek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga memungkinkan para pelaku ekonomi mempertimbangkan hal-hal yang rasional dalam pengambilan dan PigouSuatu tingkat mobilitas tinggi dalam pasar yang memungkinkan pelaku ekonomi dapat menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada pada pasar RicardoSuatu kondisi dimana pelaku ekonomi telah mengetahui seluk beluk SukirnoIlmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan juga perusahaan serta dapat menentukan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang akan diperjualbelikan. Ruang lingkup ekonomi mikro Produsen dan konsumen adalah lingkup yang utama di dalam ilmu ini. Keduanyalah yang berperan dalam segala penentuan aktivitas pasar. Berikut ini ruang lingkupnya dikutip dari Kompas. 1. Perilaku penjual dan pembeli Keduanya memiliki sifat rasionalnya masing-masing. Pembeli ingin mendapatkan kepuasan maksimal dari barang yang dibeli, sementara penjual ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari barang yang dijualnya. 2. Interaksi di pasar barang Pasar merupakan wadah bertemunya penjual dan pembeli, penawaran dan permintaan. Lewat interaksi keduanya, transaksi jual beli pun bisa tercapai. 3. Interaksi di pasar faktor produksi Pembeli memiliki faktor produksi dan membutuhkan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan. Sementara penjual memiliki barang untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan membutuhkan faktor produksi. Bisa dilihat bahwa antara penjual dan pembeli memiliki hubungan yang saling membutuhkan. Tujuan ekonomi mikro Ada dua tujuan yang bisa diraih dari ilmu ekonomi yang satu ini, pertama adalah menganalisis dan memberikan penjelasan secara teoritis mengenai kegagalan pasar yang tidak berhasil memproduksi hasil yang efisien. Kedua, bisa membantu menganalisis mekanisme pasar sebagai pembentuk harga barang dan jasa yang diperjualbelikan. Teori ekonomi mikro Untuk melakukan analisis ekonomi mikro, kita bisa menggunakan tiga teori, yaitu teori harga, teori produksi, dan teori distribusi. 1. Teori harga Teori yang berusaha untuk memahami bagaimana harga itu ditentukan. Analisisnya harga terbentuk karena adanya interaksi antara permintaan dan penawaran. 2. Teori produksi Teori ini berusaha untuk menguak tentang proses ekonomi untuk mengubah faktor produksi menjadi hasil produksi. Untuk melakukan penciptaan terhadap suatu hasil produksi yaitu barang dan jasa, dibutuhkan sumber daya. 3. Teori distribusi Teori distribusi bisa digunakan untuk menganalisis permasalahan ekonomi mikro terkait dengan upah tenaga kerja, bunga pemilik modal, dan keuntungan yang didapat produsen. Contoh ekonomi mikro dalam kehidupan masyarakat Setelah mendapatkan penjelasan tentang pengertian beserta teorinya, mungkin kamu masih belum mengerti jelas bagaimana contoh tindakan ekonomi mikro yang ada di masyarakat saat ini. Berikut ini contoh-contohnya. 1. Permintaan dan penawaran Permintaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh konsumen. Faktor-faktor permintaan dipengaruhi oleh, harga barang, tingkat pendapatan konsumen, selera konsumen, dan perkiraan harga di masa yang akan datang. Sementara penawaran dilakukan oleh pihak produsen atau penjual. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan ke konsumen. Penawaran sendiri dipengaruhi oleh biaya produksi, harga barang, sampai penggunaan teknologi dalam proses produksi. 2. Perilaku konsumen dan produsen Dalam melakukan pembelian, tentu konsumen memiliki pertimbangan tersendiri untuk mencari, memilih, dan menggunakan barang yang dibelinya. Antara konsumen satu dengan konsumen yang lainnya tentu perilakunya tidaklah sama. Sedangkan perilaku produsen adalah upaya yang dilakukan untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan dan diterima oleh pasar. Tujuannya tentu saja untuk meraup keuntungan. 3. Harga Harga adalah suatu nilai yang disematkan ke dalam barang dalam bentuk uang. Fungsi harga tentu saja untuk mengukur nilai dari barang tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga yaitu, kondisi perekonomian, permintaan, dan biaya produksi dari barang tersebut. 4. Pasar Pengertian pasar secara fisik tentu saja sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, tempat terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran. Tapi pasar memiliki fungsi lain yang lebih penting di perekonomian, yaitu menetapkan harga, mengorganisir proses produksi, mendistribusikan barang, dan menyediakan barang dan jasa untuk masa yang akan datang. Perbedaan ekonomi mikro dan makro Selain ekonomi mikro, kamu mungkin juga sudah mendengar tentang ekonomi makro. Secara ruang lingkup, ekonomi makro ini lebih luas, mereka tidak hanya membahas tentang pola interaksi antara pembeli dan penjual, tetapi juga membahas tentang tingkat inflasi suatu negara, angka pengangguran, dan pendapatan negara. Inilah perbedaan ekonomi mikro dan makro yang harus kamu ketahui, FokusMikro Makro Target pasarYang dipelajari adalah individu Yang dipelajari adalah perekonomian secara keseluruhan atau negara PenjelasanBerisi informasi yang berkaitan tentang harga, konsumsi, dan produksiInformasi tentang pendapatan nasional, produksi nasional, sampai konsumsi nasional. Subjek pasarAnalisisnya lebih simpel karena subjeknya individuAnalisisnya lebih kompleks karena subjeknya kelompok yang besar atau negaraAnalisis pasarAnalisisnya fokus pada harga barang dan jasaAnalisisnya fokus ke pendapatan negara Sekian informasi singkat mengenai ekonomi mikro. Semoga bisa memberikan gambaran buat kamu tentang cabang ilmu ekonomi yang satu ini.
Penjualdan pembeli biasanya membuat sebuah kesepakatan harga dalam interaksi pasar barang. Ekonomi mikro ini cukup penting perannya untuk mendalami interaksi yang terjadi di pasar dimana secara lebih jauh dapat mempengaruhi kebijakan pengambilan keputusan terkait harga produk dalam perusahaan. Kebiasaan dari Penjual dan Pembeli
Teori Ekonomi Makro Teori ekonomi makro merujuk pada analisis tentang kegiatan ekonomi dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dari teori ekonomi mikro. Dimana analisis ekonomi makro cendrung lebih pada analisis secara agregat menyeluruh terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam hal ini sifat analisis ekonomi makro lebih umum dan tidak menaruh perhatian pada kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam unit-unit kecil perekonomian. Sebagai contoh, pada teori ekonomi makro dalam melakukan analisis kegiatan pembeli yang dianalisis bukanlah perilaku seorang pembeli saja melainkan keseluruhan pembeli yang ada dalam perekonomian yang bersangkutan. Begitu juga dalam melakukan analisis tingkah laku produsen, yang dianalisis bukanlah kegiatan seorang produsen saja melainkan kegiatan keseluruhan produsen dalam sebuah perekonomian yang bersangkutan. Oleh karena itu, teori ekonomi makro merupakan teori yang menanalisis dan mempelajari kegiatan ekonomi secara agregat keseluruhan. Contohnya, mencakup masalah-masalah berikut ini 1. Penentuan Kegiatan Perekonomian Penentuan kegiatan perekonomian berhubungan dengan sampai dimana suatu perekonomian dapat menghasilkan barang dan jasa. Menurut pandangan ahli ekonomi yaitu Keynes, analisis ekonomi makro menunjukkan bahwa tingkat kegiatan dalam suatu perekonomian ditentukan oleh berapa besar pengeluaran agregat keseluruhan dalam perekonomian. Analisis ekonomi makro merincikan pengeluaran agregat keseluruhan pada 4 komponen, antara lain sebagai berikut a Pengeluaran rumah tangga konsumsi b Pengeluaran pemerintah c Pengeluaran perusahaan investasi d Ekspor dan impor 2. Peranan Kebijakan Pemerintah Peran kebijakan pemerintah sangat penting dalam mengatasi masalah inflasi dan pengangguran. Pemerintah dapat menempuh langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, yang secara umum langkah tersebut dibedakan menjadi dua, antara lain kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluarannya yang bertujuan untuk mempengaruhi tingkat kegiatan dalam perekonomian. Sementara kebijakan moneter adalah langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian atau bisa juga menaikan atau menurunkan suku bunga yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah perekonomian yang dihadapi. 3. Masalah Pengangguran dan Inflasi Setiap masyarakat sangat berharap agar pengeluaran agregat dapat mencapai tingkat yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa adanya inflasi, walaupun mungkin tujuan tersebut cukup susah untuk dicapai. Secara umum pengeluaran agregat keseluruhan sebenarnya lebih rendah dibadingkan dengan yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh. Keadaan seperti itu akan menimbulkan pengangguran. Dalam waktu tertentu ada masanya permintaan agregat akan melebihi kemampuan perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Sehingga berakibat pada kenaikan harga atau juga artikel terkait berikutPerbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Teori Ekonomi Mikro Kata mikro berarti kecil atau sempit. Jadi ekonomi mikro dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi kecil atau sempit. Apabila ditinjau dari pola serta ruang lingkup analisisnya, teori ekonomi mikro bisa diartikan sebagai satu bidang ilmu ekonomi yang mambahas atau mempelajari bagian-bagian kecil individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian. Masalah pokok yang dianalisis dalam teori ekonomi mikro ialah bersubungan dengan bagaimana cara memakai faktor-faktor produksi yang ada secara efektif dan efisien agar dapat mencapai kemakmuran yang masyarakat maksimum. Analisis tersebut didasari atas pemikiran a Kebutuhan serta keinginan masyarakat tidak terbatas sementara b Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat tersebut sangat terbatas. Teori ekonomi selalu bermula pada persepsi bahwa faktor-faktor produksi yang ada selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan tersebut memicu masyarakat untuk menemukan cara yang paling efektif dan efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi tersebut. Ada beberapa aspek yang dipelajari dalam teori ekonomi mikro, yaitu 1. Interaksi di Pasar Barang Dalam aspek ini kegiatan di dalam suatu pasar barang, misalnya pasar cengkeh atau kopi. Sebuah perekonomian merupakan gabungan dari beberapa jenis pasar, termasuk di dalamnya pasar barang. Teori ekonomi mikro tidak menjelaskan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara bersamaan. Melainkan dalam mendeskrifsikan bagaimana suatu pasar beroperasi dan berfungsi, teori ekonomi mikro menjelaskan mengenai bagaimana suatu interaksi antara penjual dan pembeli di pasar barang. 2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli Dalam analisis tingkah laku penjual dan pembeli, teori ekonomi mikro diawali pada dua pemisalan, yakni a Para penjual dan pembeli melaksanakan kegiatan ekonomi secara rasional. b Para pembeli akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasan yang mungkin dapat diperolehnya, sementara para penjual berusaha untuk memaksimalkan keuntungan yang mungkin juga dapat diperolehnya. 3. Interaksi di Pasar Faktor Produksi Pada interaksi dipasar faktor produksi, yang dianalisis adalah interaksi antara penjual dan pembeli didalam pasar faktor produksi. Individu-individu merupakan sebagai pemilik faktor-faktor produksi, sementara penjual sangat memerlukan faktor-faktor produksi tersebut untuk dapat melakukan kegiatan produksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli faktor produksi didalam pasar faktor produksi akan menentukan harga faktor produksi serta jumlah faktor produksi yang akan dipakai. Oleh karena itu yang di maksud dengan teori ekonomi mikro ialah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan perorangan atau individu. . 376 324 56 101 325 305 365 302

dalam ilmu ekonomi mikro interaksi penjual dan pembeli bertujuan