Kerjakelompok yang ideal, yaitu saat semua anggota kelompok saling bekerja sama menyelesaikan tugasnya masing-masing. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu berjalan mulus sebagaimana idealnya. Pengalaman orang yang mengerjakan tugas kelompok juga beragam, ada yang merasa terbantu dan ada pula yang merasa frustrasi. Berikut suka dukanya.
Nama Reine Auliana Putri NPM 55415735 Kelas 4IA07 Tugas Softskill Pada kesempatan kali ini, penulis akan menceritakan pengalaman pribadi dalam bentuk kerjasama serta kiat-kiatnya. 3 Bulan yang lalu, saya berkesempatan mengikuti Malam Keakraban dengan teman-teman kelas 4IA07 TI Gunadarma 2015, pada acara itu saya menjadi salah satu panitianya. Malam keakraban ini sudah direncanakan cukup lama, karena padatnya jadwal kuliah, baru terealisasikan setelah 5 bulan direncanakan. Makrab akan berlangsung selama 3 hari 2 malam dan diikuti oleh semua mahasiswa kelas 4IA07 yang beranggotakan 32 orang, dari 32 orang itu terdapat kurang lebih 10 orang yang menjadi panitia untuk melancarkan acara makrab yang akan berlangsung di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kami para panitia berdiskusi untuk apa saja yang harus disiapkan untuk dibawa pada saat makrab nanti. Dari menentukan villa mana yang akan kami sewa, survey villa, menentukan menu makanan yang akan dimasak, bahan makanan yang harus dibeli, hingga rancangan anggaran yang akan dibebankan kepada masing masing peserta yang ikut. Didalam diskusi dan pengambilan keputusan untuk berapa anggaran yang akan dibebankan, apa saja yang harus dibeli, disitulah terjadinya kerjasama team, dimana kami para panitia saling membantu mencari informasi, mencari solusi, menghitung anggaran dan mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan disana, kami saling menghargai masukan, ide dan saran dari para anggota satu sama lain. Tidak mudah memang menyatukan beberapa isi kepala untuk mengambil satu keputusan, pasti ada saja yang berbeda pendapat, tapi disitulah kegunaan kerjasama dalam team, saling menghargai satu sama lain. Setelah semuanya di sepakati, para panitia pun menginfokan kepada para peserta untuk melunasi iuran yang harus dibayar, dan kami pun mulai membeli keperluan yang akan dibawa pada saat makrab nanti. Pada proses pembelian, kerjasama team pun diperlukan kembali, karena tidak hanya satu atau dua orang yang jalan untuk membeli keperluan, melainkan dibagi2 agar tidak memakan waktu. Ketika semua keperluan dibeli, kami pun merapihkannya agar aman dibawa ketika dalam perjalanan. Tibalah di hari H makrab dimulai, kami pun bersama-sama menuju villa yang kami sudah pertama, sesampainya di villa para panitia langsung bergegas untuk menyiapkan hal-hal yang harus dilakukan, dari masak, games dan juga hal-hal lainnya. Pada saat masak adalah momen dimana kerjasama team sangat diuji, karena sering kali ada perbedaan pendapat pada rasa makanan yang kami buat, tapi atas kerjasama team, kami harus bisa saling mengerti dan menghargai setiap pendapat, karena kami sudah mempunyai tugas masing-masing. Hari kedua pun sama kami menyiapkan makan siang dan juga diadakan games. Games pada hari kedua yaitu perang bantal menggunakan bamboo diatas kolam renang yang dimainkan hanya oleh teman kami yang laki-laki. Sedang kan kami yang perempuan berbagi tugas untuk membuat cemilan untuk dimakan bersama-sama, juga ada beberapa teman laki-laki yang ikut membantu menyiapkan cemilan tersebut. Pada malam harinya, kami berkumpul untuk bakar-bakar untuk makan malam, kami pun berbagi tugas saat itu, ada yang membuat minuman jahe, minuman teh, membakar ayam, dan memasak lauk yang lainnya untuk makan malam bersama-sama. Semua itu kami lakukan dengan kerjasama, sehingga kami dapat menghemat waktu dan juga tenaga. Pada hari ketiga, dimana hari terakhir kami di villa. Di hari itu kami pun bekerjasama untuk membereskan kembali barang – barang yang sudah kita pakai dan yang masih bisa di bawa pulang. Kami pun berbagi tugas saat itu, ada yang bersih – bersih seperti menyapu, mengepel, dan lainnya, ada pula yang memasak untuk sarapan pagi. Syukur semua tantangan itu kami bisa lalui bersama-sama, karena kami tau kerjasama team dalam momen seperti ini sangat diperlukan, karena kerjasama team yang bagus akan membuahkan hasil yang bagus juga. Kesimpulan yang saya dapat ambil sebagai kiat-kiat kerjasama dalam satu team adalah dimana kita harus bisa saling menghargai pendapat orang lain karena perbedaan pendapat memang biasa, setiap orang memiliki ide masing-masing dan cara yang berbeda dalam melakukan tugasnya, harus bisa mengerti dan percaya antar anggota satu sama lain, lakukan komunikasi yang baik dengan setiap anggota karena setiap orang memiliki pendapat atau aspirasi yang berbeda, setiap aspirasi dapat ditampung dengan baik dan memecahkannya secara bersama-sama dengan melakukan diskusi, mengadakan kegiatan bersama dengan melakukan kegiatan bersama dapat membangun kerjasama team yang lebih solid, dan juga saling membantu antar anggota ketika sedang ada yang kesulitan. Menurut saya itulah kiat-kiat yang harus diperhatikan untuk melakukan “Kerjasama dalam satu team” yaitu saling mengerti, menghargai perbedaan pendapat, komunikasi yang baik, percaya satu sama lain, melakukan kegiatan secara bersama-sama, juga membantu setiap anggota. Karena jika point-point tersebut dilakukan dengan baik, maka akan menjadikan team yang sangat kuat, solid dan juga bagus.
Beberapapertanyaan reflektif terkait Pembelajaran Berdiferensiasi adalah sebagai berikut: 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1. Ceritakan pengalaman Anda yang paling berkesan pada saat Anda melakukan proses pembelajaran di dalam kelas dengan murid yang beragam! Sekolah saya memiliki input murid beragam dari berbagai daerah yang tentunya
Memiliki referensi contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview akan sangat membantu kamu ketika berhadapan dengan HRD, user, atau pimpinan yang kita tahu, fase interview punya peran signifikan dalam penentuan layak atau tidaknya seorang kandidat untuk mendapatkan pada artikel ini kamu akan mendapatkan penjelasan tentang contoh dan cara menceritakan pengalaman kerja saat informasi ini bisa membantu kamu supaya momen interview yang akan datang berjalan dengan lancar dan kamu dapat memperoleh hasil yang langsung saja yuk simak artikel ini yang Ingin Diketahui Interviewer?© membahas contoh dan cara menceritakan pengalaman kerja saat interview, ada baiknya mengetahui alasan kenapa latar belakang kandidat penting untuk dimengerti oleh awal interview, HRD, user, atau pimpinan perusahaan biasanya akan mulai mencoba mencari tahu pengalaman kerja serta latar belakang pendidikan interviewer ingin mendapat gambaran apakah kamu cocok untuk mengisi posisi yang sedang mereka pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan dengan posisi yang dilamar akan menjadi poin yang menguntungkan untuk tetapi, boleh dibilang aspek pengalaman kerja relevan-lah yang punya nilai lebih itu juga akan menjadi pondasi interviewer untuk menilai kesiapan kamu dalam mengemban tanggung jawab job pengalaman kerja yang relevan dan pencapaiannya jika ada merupakan indikator teratas interviewer untuk menilai potensi kandidat menjadi aset berharga Hal yang Perlu Dipersiapkan?© menceritakan pengalaman kerja merupakan hal yang hampir selalu ada di setiap kesempatan adanya fakta itu, kita dapat mengusahakan langkah tangkas yakni mempersiapkan Indeed, inilah langkah-langkah persiapan yang bisa kamu lakukanPelajari job description pekerjaan yang isi konten CV yang menghubungkan job desc pekerjaan yang dilamar dengan isi konten yang ada di latihan secara verbal berulang-ulang hingga merasa Cara Menceritakan Pengalaman Kerja saat InterviewBerikut ini merupakan sejumlah cara yang bisa kamu jadikan panduan ketika merancang jawaban dan menceritakan pengalaman kerjamu di depan Gunakan kalimat aktif dan pernyataan yang jelas© baiknya, kamu menggunakan kalimat aktif ketika menceritakan pengalaman kerja. Hal ini akan memberikan kesan bahwa kamu orang yang proaktif dan percaya itu, pastikan pernyataan kamu cukup jelas untuk dipahami interviewer. Paling baik, gunakan pernyataan yang simpel tapi efektif untuk menceritakan skill dan Berikan detail yang penting-penting saja© interview, kamu punya opsi untuk menceritakan detail pengalaman kerjamu. Namun, penting untuk diingat kalau detail yang kamu ceritakan harus sesuai momen ini, interviewer berusaha untuk mencari kandidat yang bisa memberikan solusi bagi perusahaan kesempatan ini untuk menceritakan pengalaman detailmu yang punya kaitan erat dengan solusi yang diidam-idamkan sebaiknya hindari menjelaskan detail yang berlebihan, Gunakan data dan istilah khusus dalam bidangmu© data saat menceritakan pengalaman kerja dan pencapaian punya daya persuasi yang cukup tinggi. Begitu juga ketika kamu menyertakan istilah-istilah khusus yang ada di kamu seorang digital marketer. Kamu bisa menunjukkan data peningkatan engagement rate dan penurunan customer acquisition cost CAC dari campaign yang kamu penggunaan istilahnya tepat sasaran dan jangan sampai kamu berlebihan juga ya dalam Hubungkan skill dan pengalamanmu dengan job desc© panggilan interview karena melamar posisi yang berbeda dari sebelumnya? Jangan khawatir, kamu punya peluang untuk membuat impresi baik di mata kamu harus melakukan persiapan yang cukup matang. Sangat disarankan untuk mempelajari job description dari posisi yang kamu itu, kamu bisa mulai mengaitkan job desc dengan skill dan pengalaman yang kamu cantumkan di pernyataan yang kamu berikan menjawab solusi yang dicari oleh employer, Akhiri cerita dengan goals-mu© akhir cerita, sebaiknya kamu memberikan pernyataan yang mewakili goals-mu. Menawarkan kontribusi yang mewakili interest rekruter dan perusahaan sering kali efektif dijadikan juga beberapa kandidat yang mengaitkan goals pribadinya dengan interest dari employer. Jika berhasil, pernyataan seperti ini akan cukup membedakan kamu dengan kandidat Menceritakan Pengalaman Kerja saat InterviewDalam bagian ini akan dibagikan beberapa contoh menceritakan pengalaman kerja saat lebih jelas konteksnya, Glints akan memberi contoh untuk beberapa posisi, yakni social media specialist, digital marketer, dan content Social media specialist“Pengalaman kerja saya selama ini semuanya berhubungan dengan bidang marketing dan kuliah, saya pernah magang sebagai social media intern di e-commerce Amazung selama 6 sini, saya bertanggung jawab untuk menyetorkan ide campaign sosmed TikTok pada supervisor dan mengeksekusinya ketika lulus, saya diterima bekerja full-time di Amazung sebagai market researcher posisi ini, saya bertugas untuk menganalisa data konsumen dan merangkumnya menjadi report untuk manajer marketing. Pekerjaan ini sudah saya lakukan selama 6 diterima sebagai social media specialist di perusahaan ini, saya ingin mengaplikasikan ilmu riset yang saya miliki dan membaginya dengan juga ingin meningkatkan kemampuan saya dalam mengubah data konsumen menjadi konten yang menarik dan dapat dieksekusi oleh tim.”2. Digital marketer“Saat ini, saya masih berposisi sebagai digital marketer di Uniglu Apparel. Pekerjaan ini sudah saya lakukan selama satu setengah jawab saya di posisi ini adalah menyusun dan menjalankan strategi paid ads untuk Instagram dan eCommerce bersama yang kami jalankan berhasil meningkatkan penjualan produk Uniklu Apparel sejumlah xxxx pada 3 bulan terakhir di tahun diberi kesempatan untuk berkontribusi di perusahaan ini, saya ingin menerapkan strategi campaign yang saya ketahui untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk perusahaan juga ingin tetap mempelajari insight strategi digital marketing terbaru yang ada di lapangan dan mengadaptasinya di campaign yang saya buat.”3. Content writer“Saya memiliki pengalaman di bidang kepenulisan selama 2 kuliah, saya mulai magang di Pineapple, startup teknologi, sebagai sini saya bertanggung jawab untuk membuat campaign di Instagram dan membuat teks copy untuk keperluan email belakangan, saya beralih menjadi content writer di perusahaan yang sini saya belajar dan bertugas untuk meriset keyword potensial dan mengaplikasikannya menjadi artikel yang ramah pengerjaannya, saya juga berusaha untuk memberikan tulisan yang informatif untuk pembaca. Beberapa artikel yang sudah saya produksi ada yang berhasil menduduki posisi pertama di SERP diterima di perusahaan ini, saya ingin sekali untuk memproduksi konten SEO yang informatif untuk proses pengerjaannya, saya akan tetap membidik peringkat tinggi di SERP dan berusaha untuk adaptif terhadap strategi-strategi SEO terbaru.”Hal-Hal yang Perlu Kamu HindariMelansir sumber The Balance Careers, setidaknya ada dua hal yang perlu kamu hindari ketika menceritakan pengalaman kerja saat berbohong© bercerita kepada interviewer, sangat penting bagi kamu untuk jujur dan akurat tentang informasi yang kamu mencoba memperindah pengalaman kerjamu, apalagi berbohong. Sebab, kamu tidak tahu dengan siapa employer berkomunikasi untuk mengetahui menggali latar menghafal cerita© adalah salah satu contoh menceritakan pengalaman kerja saat interview yang perlu kamu memang akan membuat kamu lebih luwes dan percaya diri. Namun, kamu tidak perlu menghafalkan keseluruhan rancangan yang sudah kamu kamu menyampaikan pengalaman kerja dengan hafalan, interviewer mungkin akan kurang begitu tertarik untuk menghafalkan kalimat demi kalimat, akan lebih baik jika kamu menghafalkan poin-poin penting yang perlu kamu tadi akhir dari artikel yang membahas contoh dan cara menceritakan pengalaman kerja saat Sekarang sudah merasa lebih siap untuk menghadapi interview belum?Kalau semua sudah oke, langsung saja cari lowongan kerja terbaik dan karier impianmu di Glints! Setiap harinya ada informasi lowongan pekerjaan baru yang siap untuk di-apply.
. 377 379 212 232 61 235 275 346
pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok