TikTokvideo from Bandar banned☠️ (@bandarbanned_): "Hai! Adek cookiesbee yg rusuh, cengeng dan dudul, jadilah org yg bisa membanggakan dan bermanfaat utk org yg kamu sayang, Jangan hiraukan apa kata org ttgmu yg tau kamu hanyalah dirimu sendiri bukan org lain. Kami keluarga bandarbanned dan teman"mu sangat menyayangimu dan kmi akan selalu ada utkmu & Jgn takut merasa sendiri yaa, ade
Dalam kehidupan selalu ada kebahagiaan dan kesulitan. Ketika menghadapi kesulitan hidup banyak yang tidak sabar. Menggerutu, berkeluh kesah, seakan kesulitan tidak pernah kesulitan yang diberikan oleh Allah melatih untuk bersabar. Berikut ini lima janji Allah untuk hamba-Nya jika bersabar dalam hadapi kesulitan. Ingin tahu? Yuk, gulir ke bawah!1. Allah bersama hamba-Nya yang sabarilustrasi Allah bersama hamba'Nya' sedang tertimpa kesulitan orang di sekitar seolah menjauh. Sehingga kita merasa terkucilkan. Ketahuilah, hal tersebut tidak benar. Ada Allah bersama hamba-Nya jika bersabar. Seperti terdapat pada Ali Imran 146, artinya "Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah kepada musuh. Allah menyukai orang-orang yang sabar." Jadi jangan merasa sendiri, ada Allah bersama orang sabar. Adukan segala kesulitanmu Mendapatkan ampunan, rahmat, dan petunjuk dari Allah SWTilustrasi mendapat petunjuk dari Allah cara Allah menurunkan cobaan pada hamba-Nya. Maka harus bersabar karena Allah akan memberikan petunjuk agar keluar dari kesulitan. Tidak itu saja Allah akan memberikan Rahmat dan ampunannya seperti terdapat dalam Al-Baqarah 155-157, yang artinya "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." 3. Memperoleh pahala tanpa batasilustrasi mendapat pahala sulit kita sering berkeluh kesah. Eit, jangan mengeluh, ya. Karena akan menjauhkanmu dari rasa sabar. Sabar akan membawamu mendapatkan pahala yang tanpa batas. Kalau gak percaya, yuk, dibaca arti dari an-Nahl 96 berikut ini "Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". Baca Juga 6 Sumber Rezeki dari Allah SWT Terdapat dalam Al-Qur'an, Harus Yakin! 4. Keberuntungan bagi yang bersabarilustrasi beruntung bagi yang sabar hanya bersabar tapi iringi juga dengan takwa terhadap Allah SWT. Niscaya kamu akan menjadi orang yang beruntung. Hal ini terdapat dalam Ali Imran 200, artinya "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” 5. Derajat yang tinggiilustrasi mendapat derajat tinggi terakhir hasil dari kesabaranmu kelak di surga kamu akan mendapat martabat yang tinggi. Allah tidak akan mungkir dari janjinya. Terdapat dalam Al-Furqan 75 "Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi dalam surga karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya." Sabar mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk diterapkan. Namun, ada janji-janji Allah bagi yang kesabaranmu ada kebaikan di dalamnya. Semoga penjelasan di atas dapat menjadi bahan bakar untuk bersabar dan tidak mengeluh. Semoga bermanfaat. Baca Juga 5 Cara Menyeimbangkan Hidup antara Dunia dan Akhirat bagi Muslim IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Saatkamu merasa sendiri.. Hingga kamu berfikir orang-orang telah mengkhianatimu.. Tapi ingatlah Allah, bahwa Dia tak pernah berkhianat apalagi mendzalimi Hamba-Nya.. Justru terkadang kitalah yang melakukan itu namun Allah selalu mengampuni dan memaafkan.. Saat kamu merasa sendiri.. Karna hati terlalu berharap pada makhluk-Nya Maka, Jangan kecewa bila suatu saat orang yang kamu harapkan tak jua menghampiri.. Atau tak sesuai yang diharap..
Ustadz Dr. Sholihin saat mengisi kajian tafsir di Mudipat. azizah/ – Allah SWT tidak pernah membiarkan hambanya sendiri. Pertolongan-Nya sangatlah dekat. Meskipun kadang kala kita diuji dengan musibah. Kasih sayang Allah tak terbatas. Meskipun kita sering lupa sama Allah SWT. Demikian disampaikan Ustadz Dr. Sholihin pada kajian tafsir Qur’an di Masjid Kyai Ahmad Dahlan Mudipat, Jumat 11/10/2019. Kajian rutin untuk karyawan dan guru SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Mudipat ini mengupas surat At taubah ayat 16. Menurutnya musibah itu ada tiga prespektif. Yang pertama musibah itu sebagai ujian. “Jika kita diuji oleh Allah, namun bertambah doa kita, bertambah ibadah kita, bertambah bersabar berarti kita termasuk orang yang berhasil,” jelasnya. Sebaliknya jika kita diberi ujian, bertambah jauh dari Allah, bertambah malas beribadah, bahkan berputus asa, berarti kita termasuk orang yang gagal. Oleh karena itu menurutnya dalam menghadapi ujian kita harus punya keyakinan. Tiap ujian pasti ada hikmah. “Musibah harus disyukuri, itu bukti Allah sayang kepada kita,” ujarnya. Kedua musibah itu menjadi peringatan. Peringatan diberikan kepada orang-orang yang menyimpang, termasuk kepada orang yang beriman tapi tercampur dengan kesyirikan. Peringatan itu lanjutnya supaya kita beragama dengan semurni-murninya. “Peringatan supaya kita kembali kepada jalan yang lurus. Sebagai alat instropeksi untuk menyadarkan diri kita supaya berubah lebih baik,” terangnya. Sedangkan yang ketiga musibah sebagai adzab. Ia menjelaskan Allah akan memberi adzab kepada siapa saja, apabila sudah tidak bisa diberi peringatan. Oleh karena itu ia mengajak kepada kita untuk selalu berdoa supaya selalu kuat menerima cobaan. “Jika diberi cobaan, kira-kira apa sebabnya sebagai peringatan atau cobaan?,” tanyanya Diakhir ayat ini Allah melarang kepada umat Islam untuk berteman setia kepada selain Allah, rasul dan orang bukan Islam. Banyak orang jika mempunyai masalah, justru lari dari Allah. Terakhir ia mengajak agar kita selalu menghadirkan Allah dalam setiap kehidupan kita. “Nikmat harus disyukuri, masalah harus dinikmati,” pesannya. azizah
JanganGalau ,risau gelisah khawatir dan merana karena dimanapun kita berada Allah selalu Ada..!
BELAKANGAN ini banyak sekali peristiwa saling judge atau saling menghakimi antar sesama umat beragama. Bahkan tidak jarang ada beberapa oknum yang tega menyebut dirinya paling benar dalam beragama dibanding orang lain. Lalu bagaimana islam memandang hal ini? Apa hukum merasa diri paling benar dalam beragama islam? Mendekati akhir jaman, kita sering merasa disulitkan untuk menilai mana yang benar dan salah. Apa yang kita anggap benar belum tentu benar sepenuhnya di hadapan Allah SWT. BACA JUGA Benarkah Lelaki Bisa Jatuh Cinta Berkali-kali? Bisa jadi apa yang kita anggap keliru ternyata lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak pernah menggagap diri paling benar dalam beragama. Allah sendiri dalam Al Quran berfirman, “Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui tentang keadaanmu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” QS. An-Najm 32 Setan penuh tipu daya untuk menjerumuskan umat manusia ke dalam neraka. Selain mengajak untuk berbuat dosa dan kerusakan, setan juga kerap melancarkan godaan yang dirasa benar dan baik padahal kenyataannya tidak. Salah satu contohnya adalah menanggap orang lain lebih salah dalam beribadah dibanding dirinya sendiri. Dengan cara ini, setan seolah membuat manusia merasa dirinya suci dan bebas dari dosa. Salah satu contoh perbuatan merasa diri paling benar adalah mengabarkan ke orang lain bahwa dirinya paling benar dan paling dalam ilmunya. Merasa diri paling benar atau paling suci dalam beribadah adalah hal yang dibenci oleh Allah. Karena ini adalah perbuatan Yahudi dan Nasrani yang jelas-jelas dicela oleh Allah dalam Al Quran. Kebiasaan Yahudi dan Nasrani ini diabadikan dalam kitab suci Al Quran, “Dan mereka berkata “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja”. Katakanlah “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui ?” QS. Al-Baqarah 80 Kebiasaan mereka ini pun kemudian dijelaskan secara gamblang oleh Allah melalui ayat berikut ini, Dan mereka Yahudi dan Nasrani berkata “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beragama Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu hanya angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” QS. Al-Baqarah 111 Karena kebiasaan mereka ini, Allah Ta’ala kemudian mencela perbuatan mereka dan diganjar oleh dosa. Hal ini juga berlaku bagi umat Islam yang merasa dirinya paling benar dibanding umat islam lainnya. “Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak aniaya sedikitpun.” QS. An-Nisa’ 49 “Perhatikanlah, betapakah mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang nyata bagi mereka.” An-Nisa’ 50 Masih sehubungan dengan hukum merasa diri paling benar, Rasulullah juga melarang umatnya untuk merasa dirinya lebih suci atau lebih baik dalam beragama. Sebagaimana disebutkan dalam haditsnya berikut ini “Janganlah kalian merasa diri kalian suci, Allah lebih tahu akan orang-orang yang berbuat baik diantara kalian.” HR. Muslim Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Karena dengan mengenal diri sendiri dapat menghindari kita dari penyakit hati seperti sombong, riya, ujub, takabur, dan lain sebagainya. Selain itu, dengan mengenal diri sendiri juga untuk menghindari perdebatanyang tidak perlu. Stop! Jangan Merasa Paling Benar! Kalimat ini bisa jadi diucapkan oleh orang tertentu ketika melakukan diskusi atau berdebat, akan tetapi jika diperhatikan justru perlu ditinjau kembali bagi yang mengucapkan kalimat ini. Artinya yang berkata seperti ini perlu introeksi diri karena justru dialah yang “merasa paling benar” Misalnya ada seseorang yang mengungkapkan pendapatnya atau pendapat ulama yang ia yakini terhadap suatu hal tanpa menyinggung pendapat lain yang berbeda dengannya. Tiba-tiba ada orang yang berkata dan mengomentari “Anda jangan merasa paling benar, pendapat anda perlu ditinjau ulang juga bahkan terkadang dengam bahasa yang kasar atau menyindir” Saudaraku, perkatikan hal berikut “Bisa jadi pada orang yg ketika orang lain memberikan pendapat, kemudian ia tidak setuju dan bahkan ia mencela menyindir-nyindir Ia pikir dia lah yg paling benar, orang lain yg menyampaikan pendapat itu adalah salah” Justru orang yang mengatakan “jangan merasa paling benar” itu yang merasa paling benar, karena Ia menyangka pendapatnya yang benar yang lain salah sehingga tidak boleh disampaikan Ia mengkritik atau bahkan mencela orang yang menyampaikan pendapat yang berbeda denganya Bahkan ia tidak mau orang lain menyampaikan pendapatnya dan bahkan memaki-maki di postingan orang lain. Saudaraku, Dakwah dalam Islam itu mudah, jika diterima Alhamdulillah, jika ditolak maka tidak boleh dipaksakan dan dimusuhi karena mereka masih saudara kita se-Islam. BACA JUGA Begini Tata Cara Shalat Jenazah yang Benar Dalam agama tidak ada paksaan untuk menyakini dan tidak boleh memaksa orang lain berhenti akan dakwahnya, tentu dakwah yang sesuai manhaj ahlus sunnah wal jamaah. Allah Ta’ala berfirman, “ Tidak ada paksaan dalam memeluk agama.” QS. Al Baqarah 256 []
Olehkarena itu, sangat penting untuk tidak pernah menggagap diri paling benar dalam beragama. Allah sendiri dalam Al Quran berfirman, ArtikelTerkait. 5 Syarat Amal Ibadah Diterima Allah. Jangan Merasa Paling Benar! Allah Ta'ala berfirman, " Tidak ada paksaan dalam memeluk agama." (QS. Al Baqarah: 256) []
Bacaan La Tahzan Innallaha Ma’ana, Kata Allah Jangan Bersedih! MAKNA ALLAH BERSAMA KITA DALAM SURAT AT TAUBAH - Nasihat Sahabat Bacaan La Tahzan Innallaha Ma’ana, Kata Allah Jangan Bersedih! Yakinlah Allah Selalu Bersama Kita - Masjid Nuur Hidayah Jangan bersedih, allah bersama kita. Kata-kata indah, Kata-kata, Kutipan pelajaran hidup Allah Selalu Bersama Kita. Pernahkah saat kita duduk santai dan… by Jurnal Hijrah Medium √ La Tahzan Innallaha Ma’ana Arab dan Artinya Freedomsiana Makna Allah Bersama Kita Sifat Al-Ma’iyyah Allah IHI Bacaan La Tahzan Innallaha Ma’ana, Kata Allah Jangan Bersedih! Laa Tahzan -Jangan Bersedih Allah bersama kita Jangan bersedihsesungguhnya Allah bersama kita Kata-kata indah, Islamic quotes, Kata-kata La Tahzan Innallaha Ma’ana” Jangan Bersedih Sesungguhnya ALLAH Bersama kita – Niswah Adzra Ghozi’s blog Allah Mengabulkan Doa Hamba-Nya, Kajian Al-Baqarah 186 – Hijrah Jangan Galau, Allah Bersama Kita!! - Panti Yatim Indonesia Allah Selalu Dekat - Tadabbur Quran Indonesia Surat Al - Ankabut ayat 69 Allah Bersama Orang-orang yang Berbuat Baik Jangan Pernah Mengeluh - Alya Hijab Jangan sedih karena Allah selalu bersama kita Tag sahabat tersayangmu Repost baperpositif … Motivasi, Kutipan pengetahuan, Kata-kata motivasi AYAT - AYAT AL - QURAN TENTANG SEMANGAT DALAM MENJALANI HIDUP - PENYEMANGAT HIDUP JDSK JANGAN TAKUT ADA ALLAH BERSAMA KITA Motivasi belajar, Kutipan motivasi, Kutipan pelajaran hidup Surat Al-Baqarah 153 Allah SWT Bersama Orang-orang yang Sabar Hadits Jangan Bersedih Sesungguhnya Allah Bersama Kita - Nusagates Allah yang Menjamin — UKM ASC AYAT - AYAT AL - QURAN TENTANG SEMANGAT DALAM MENJALANI HIDUP - PENYEMANGAT HIDUP JDSK Bacaan La Tahzan Innallaha Ma’ana, Kata Allah Jangan Bersedih! Allah Maha Baik, selalu Menitipkan Hikmah di setiap Masalah — UKM ASC Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates 5 Ayat Al Quran Yang Boleh Menjadikan Kita Kuat Saat Hadapi Ujian AYAT - AYAT AL - QURAN TENTANG SEMANGAT DALAM MENJALANI HIDUP - PENYEMANGAT HIDUP JDSK Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates 20 Contoh Motto Skirpsi dari Al-Quran dan Hadits - Kita Punya Jangan Bersedih, 25 Kutipan Ayat Dalam Al-Quran Ini Dapat Menjadi Penyemangat dalam Hidup - Portal Jember 9 Firman Allah Ini Kuatkan Hatimu yang Tengah Lelah Selalu Bersamanya Supaya Bersama Kita Ayat Motivasi PDF 5 Kutipan Al-Qur’an yang Mengajarkan Berbuat Baik kepada Sesama Wardah Indonesia Bersedihlah Jika Bersedihmu Membawa Pahala — UKM ASC Surat Al-Ikhlas Menjelaskan Tentang Keesaan Allah SWT, Ini Bacaannya ayatalquran hashtag on Twitter Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates Cara Al-Quran Mengajak Manusia Berbuat Baik – Ahlulbait Indonesia La Tahzan Innallaha Ma’ana Artinya, Pengertian, Makna, contohnya Motto Hidup Islami Dari Al Quran dan Hadits yang Paling Menginspirasi - ABANA ONLINE La Tahzan Innallaha Ma’ana Artinya - Makna dan Tulisan Arab Kebersamaan Allah Pada Orang Yang Sabar Al Hijroh Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates Keutamaan Membaca Al Qur’an Beserta Dalilnya Yayasan Masjid Pedesaan Saat kau Merasa Sendiri, Ingatlah Allah – Tadabbur Daily 5 Ayat Al-Qur’an Pendorong Semangat Menghadapi Kesulitan Hidup Turunnya Rahmat dan Sakinah Saat Membaca dan Mengajarkan Alquran Republika Online Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates Jangan Galau, Allah Selalu Menyertaimu! - Merasa Hidup Penuh Masalah? 5 Ayat Al-Qur’an Ini Ingatkan Kita Bahwa Allah Sangat Menyayangi Al-Qur’an obat kesedihan Meutia Larasati Raynahijab - Potongan ayat Al Quran ke 40 dari surah At-Taubah, memiliki arti yang sangat menyentuh hati. Karena sesungguhnya Allah menguji hamba-Nya, agar kita selalu ingat dan selalu senantiasa meminta serta mau Perbedaan Penafsiran Alquran Sudah Terjadi Sejak Zaman Nabi La Tahzan Innallaha Ma’ana Artinya - Makna dan Tulisan Arab La Tahzan Innallaha ma’ana jangan bersedih yaa karena “Sesungguhnya Allah bersama kita” At-Taubah40 Seberat apapun cobaan dan … Allah, Peringatan, Pengetahuan 5 Ayat Al Quran Yang Boleh Menjadikan Kita Kuat Saat Hadapi Ujian Laa Tahzan -Jangan Bersedih Allah bersama kita 5 Ayat Pertama dalam Alquran dan Perintah Untuk Membaca - ShowBiz DAKWAH HARIAN a Twitter “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita. QS At Taubah 40… " Hanya Allah yang Tidak Akan Meninggalkanmu Bincang Syariah Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates 5 Kutipan Ayat Al-Qur’an buat Kamu yang Sedang Galau AYAT - AYAT AL - QURAN TENTANG SEMANGAT DALAM MENJALANI HIDUP - PENYEMANGAT HIDUP JDSK Allah SWT Panggil Muhammad SAW tidak dengan Nama, Mengapa? Republika Online 40 Kata-kata motivasi islami, inspirasi dan penuh makna Baca 5 Ayat Ini Saat Kamu Merasa Putus Asa MALAIKAT SELALU BERSAMA KITA SEMUA KELOMPOK ppt download Laa Tahzan -Jangan Bersedih Allah bersama kita Menjadi Makhluk yang Disukai Allah untuk Meraih Sukses Dunia Akhirat - Program Studi Ekonomi Islam Iman Kepada Allah Pengertian Serta Dalil Naqli dan Dalil Aqlinya Untitled 30 Ucapan Menyambut Ramadan dalam Bahasa Inggris dan Artinya - Ramadan Kebersamaan Allah Pada Orang Yang Sabar Al Hijroh Kumpulan Ayat-Ayat Alquran Tentang Istiqamah - Deona Essentials - Ingatlah, Allah selalu bersama kita, dimanapun dan kapanpun. Jangan lupa like dan share postingan ini agar info bermanfaat ini tidak berhenti di kamu Follow deonastore untuk info promo dan sabarlahdiriku ・・・ Belum punya pasangan bukan berarti sendiri, ingatlah Allah selalu bersama kita. Dia selalu ada kala suka dan duka. Selalu siap mendengar segala pinta. Dia-lah yang paling mengerti kita, jangan bersedih, Jangan Takut, Sungguh Allah Bersama Kita ProuMedia - Buku Best Seller - Happy Marriage - Solikhin Abu Izzudin Shopee Indonesia Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Gambar Islami Surat Al-Ikhlas, Lengkap Arti dan Manfaatnya Kumpulan Ayat-Ayat Alquran Tentang Yakin Akan Kepastian Janji Allah Ayat Alquran Tentang Bersyukur dan Artinya HasanBisri on Twitter “Janganlah kau takut dan bersedih sesungguhnya Allah Swt. Selalu bersama kita komplekbahagia negeriakhirat / Twitter Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Gambar Islami 5 Ayat Al Quran Yang Boleh Menjadikan Kita Kuat Saat Hadapi Ujian Hadits Jangan Bersedih Allah Bersama Kita - Nusagates Surah At Taubah ayat 40 [QS. 940] » Tafsir Alquran Surah nomor 9 ayat 40 89 Gambar Selalu Ingat Allah Paling Keren - Gambar Pixabay La Tahzan Innallaha Ma’ana Artinya - Tulisan Arab, Ayat dan Maknanya Abdul Rokhman Auf aufarekdelta Twitter 7 ayat Alquran penyejuk hati sesiapa… - Resume Kreatif_wh Facebook Yakinlah Bahwa Sesudah Kesulitan Selalu Ada Kemudahan Makna Maiyyah dalam Surat At Taubah - Innallaha ma’ashobirin Bahasa Arab dan Artinya Freedomsiana 30 Kata Mutiara Islam Tentang Kesabaran Sebagai Inspirasi Hidup - Hot 5 Kutipan Ayat Alquran yang Bisa Dijadikan Semangat Hidup
Sendiri bukan kesalahan. Memilih untuk menjadi single pun sama sekali nggak ada salahnya kok. Lagipula Mbak punya Allah. Dan mbak Malica juga sudah punya pasangan yang setia. Pasangan yang nggak akan pernah melukai, tetapi justru akan memberikan kebahagian setiap hari.Tak lain adalah menulis. Benar, kan, Mbak?"
"Sendiri bukan kesalahan. Memilih untuk menjadi single pun sama sekali nggak ada salahnya kok. Lagipula Mbak punya Allah. Dan mbak Malica juga sudah punya pasangan yang setia. Pasangan yang nggak akan pernah melukai, tetapi justru akan memberikan kebahagian setiap lain adalah menulis. Benar, kan, Mbak?” Sulit dipercaya, ternyata orang yang baru saja saya temui beberapa bulan lalu sebagai partner kerja memberikan petuah yang bikin hati saya adem banget malam itu. Sebelumnya, saya mengalami momen yang awkward banget ketika beberapa orang mulai mempertanyakan status saya saat ini. "Kenapa nggak nikah, Mbak? Mantan udah nikah, lho!" "Kenapa nggak usaha nyari Mbak Malica? Kasihan anak-anak tuh udah pada gede." Ah, bagaimana saya harus menjelaskan pada mereka? Jika saya diam, takutnya mereka semakin penasaran, kan? Saya bukan tidak ingin menikah lagi. Keinginan untuk membina sebuah rumah tangga yang kedua pastinya ada. Tetapi kegagalan sebelumnya, cukup membuat saya tersadar bahwa pernikahan tidak hanya menyatukan dua hati saja. Melainkan menyamakan visi dan misi hidup, bisa menerima kekurangan pasangan, saling menghargai dan menghormati, menjaga kepercayaan pasangan, serta mampu menyatukan dua keluarga. Jika saja ada salah satunya tidak dipatuhi, maka, tidak menutup kemungkinan tembok rumah tangga yang tadinya kokoh, perlahan-lahan akan roboh. Yah, meski saya tahu bahwa hadirnya sebuah masalah dalam rumah tangga sangatlah wajar. Tetapi tetap saja, beberapa pilar yang sudah saya sebutkan di atas, alangkah baiknya tetap dijaga agar tercipta keluarga yang bahagia. Itulah yang menjadi alasan kenapa saya harus benar-benar mempertimbangkan dalam hal memilih pasangan. Saya juga bukannya nggak mau mencari pasangan selama 5 tahun ini. Sebenarnya ada sih yang klik di hati. Hanya saja, lagi-lagi saya berpikir apakah dia akan menerima keadaan saya? Perempuan yang tak lagi muda dan memiliki dua anak? Apakah dia bisa menganggap anak saya seperti anaknya sendiri? Sungguh, memikirkan pernikahan kedua itu lebih ribet dibanding pernikahan pertama, apalagi jika ada anak. Sejatinya yang terlintas bukan perkara bagaimana ijab qobul yang akan berlangsung dengan khidmat. Atau apakah si dia lancar mengucapkan kalimat sakral itu ya? Namun sebaliknya, kegalauan itu hadir ketika saya harus mengenalkan sosok lelaki yang akan menjadi ayah bagi anak-anak. Bahkan sekadar menyebut namanya di depan anak-anak saja, mulut saya seolah terkunci, seperti dihadang oleh tumpukan batu-batu besar sehingga ucapan yang sejatinya ingin sekali saya sampaikan pada anak-anak tertahan di tenggorokan saja. Sementara hati saya menangis bak ditusuk duri yang sakitnya tak terperi. Meski demikian, sampai saat ini saya tidak pernah memiliki keinginan untuk menutup hati dari lawan jenis. Sesakit apapun luka di masa lalu, bukan berarti saya harus minder, nggak mau taaruf dengan lawan jenis, atau bahkan mengecilkan kelebihan diri. Cukup berpikir sederhana saja. 30 tahun bukanlah usia yang pantas untuk berbasa-basi dalam hubungan. Apalagi harus ngikutin tren menjadi bucin yang suka galau nggak jelas. Dimana kegalauan tersebut tanpa disadari memberikan efek kurang baik secara mental maupun psikis. Yang paling menyeramkan, kemungkinan saya pribadi pastinya sedikit banyak lebih suka mengeluh dan mengeluh. Tak jarang saya akan merasakan kesepian dengan tidak adanya pasangan atau parahnya saya akan menganggap hidup ini nggak adil banget. Padahal masih ada yang lebih penting untuk dipikirkan daripada sekadar meratapi nasib sebagai jomlo, bukan? Teringat sebuah kelas online yang diadakan oleh satu persen dengan mengambil tema "Menyendiri tanpa merasa sendiri." Wow .... tema yang unik untuk dilirik. Saat membaca info kelas tersebut di instagram satu persen, saya tergiur. Kenapa? Generasi sekarang sangat butuh yang namanya ilmu pengembangan diri menciptakan kita itu sebagai makhluk yang istimewa dibanding makhluk lain ciptaan-NYA. Oleh karena itu, sebisa mungkin hargailah diri sendiri. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 70 Sebagai makhluk yang diistimewakan sekaligus dibekali akal oleh Allah, sehingga sudah sepatutnya sebelum berpikir kita harus mengolahnya terlebih dahulu. Sebelum berpikir kita sendirian di dunia ini, maka ingatlah bahwa Allah teramat dekat dengan kita. Itulah kenapa satu persen mengadakan kelas online berbasis self-improvement guna menyadarkan kita agar tidak berpikir negatif, tidak kehilangan jati diri ketika tersudutkan oleh ujian hidup, juga tidak menjadi sosok yang labil hanya karena omongan dari toxic people yang ada di sekitar kita. Makanya, perihal jodoh saya lebih memasrahkan pada Allah saja. Sesekali saya menjadi sosok yang cuek bebek ketika ada ucapan yang nggak enak didengar. Saya pun sangat yakin jika Allah telah menyiapkan jodoh terbaik buat saya kelak. Seorang imam yang tidak hanya menjaga dan menuntun saya menuju surga-Nya. Tetapi juga dialah yang akan menjadi panutan anak-anak saya. Itulah harapan saya. Akan tetapi jika sampai saat ini jodoh dari Allah belum juga tampak hilalnya, ya nggak masalah. Saya harus bersabar untuk menunggu lagi. Dan umpama, suatu saat takdir saya memang tidak dipertemukan lagi dengan jodoh yang klik. Lantas apa yang harus saya lakukan agar terus bertahan dalam kesendirian? Apakah saya akan bisa bahagia meski tidak ada pasangan untuk berbagi? At least untuk saat ini, kegagalan cukup mengajarkan saya untuk menjadi perempuan yang tegar dan mandiri. Dalam situasi apapun, saya harus bisa menciptakan sebuah kebahagiaan untuk diri sendiri sekalipun tanpa pasangan. Toh, fokus hidup saya sudah beralih pada mengasuh, mendidik, dan membesarkan anak-anak bukan? Mungkin terdengar sangat egois ya? Tapi inilah pilihan hidup. Karena masa depan saya adalah anak-anak. Merekalah, dua perak yang harus saya ubah menjadi mutiara di masa depan. Nah, lantas bagaimana cara saya agar tetap bertahan seorang diri? Apalagi di tengah wabah coronavirus seperti sekarang, bukan hanya mental yang terkekang, tetapi imbauan untuk bekerja dari rumah juga seringkali membosankan. Tidak ada pasangan untuk berbagi curhat perihal finansial yang tak lagi stabil. Bisa saja menjadikan diri ini semakin merasa kesepian? Well, sepertinya saya harus memiliki cara untuk membahagiakan diri sendiri agar lebih ringan menjalani hidup bersama anak-anak. Tentunya selalu menjadikan Allah sebagai tempat bersandar dalam segala hal. Cara Bahagiaku Menikmati Status Single. Simple dan Anti Ribet! 1. Menulis Membuatku Merasa Hidup Tak dimungkiri, menulis adalah cara saya untuk meraih kebahagiaan yang sebenarnya. Mulanya, saya menulis hanya sebagai sarana self-healing. Namun, semakin ditekuni, perlahan-lahan menulis mampu mengurangi beban hidup. Dengan terus menulis, saya merasa lebih hidup. Seperti yang dikatakan Natalie Goldberg, penulis buku berjudul Writing Down The Bones. Buku tersebut kurang lebihnya berbicara tentang siapapun yang berprofesi sebagai penulis, dia bisa dikatakan seperti hidup dua kali. Di mana hidup pertamanya dihabiskan untuk menghasilkan tulisan awal. Hidup yang kedua lebih difokuskan pada mengoreksi tulisan, dan mengujinya. Bagaimana maksudnya? Ilustrasinya, seorang penulis bisa merekayasa sebuah kehidupan. Tentunya dengan imajinasi penulis yang disampaikan dengan bahasa tulisan. Menulis genre apapun, penulis harus menyisipkan pesan pada pembaca. Memotivasi pembaca agar terpengaruh dengan apa yang sudah ditulis. Inilah yang menjadikan penulis selalu merasa hidup. Dimana setiap goresan yang pernah dia torehkan, ternyata mampu membentuk napas kehidupan baru. Mereka yang merasa ujian hidup terlalu berat, tanpa sadar mau mengubah cara berpikir karena tulisan. Jadi, itulah kenapa menulis membuat saya terus bahagia. Menulis selalu menuntun saya untuk menulis hal-hal positif agar tulisan tersebut menginspirasi. Dan lagi, setiap tulisan adalah tanggungjawab. Kita nggak bisa menulis kalimat tanpa sebab. Apa yang kita tulis akan ada perhitungan di akhirat kelak. Ada sebuah cerita, dan saya baru mengalaminya tiga hari lalu. Sungguh, kalimat ini sangat sederhana. Karena saya ingin melampiaskan uneg-uneg dalam pikiran saja. "Ketika sebuah kebaikan disalahartikan" kalimat ini yang saya tulis di media sosial instagram malica_ahmad Dalam captionnya saya berbicara tentang apabila seseorang berprasangka buruk akan kebaikan yang kita lakukan, tak perlu membalas dengan ucapan. Apalagi harus mencari tahu kenapa mereka bisa berprasangka demikian. Baiknya, untuk membungkam suara-suara tumbang tersebut adalah dengan prestasi. Biarkan diri kita terbang lebih tinggi, sehingga mereka yang meremehkan tak lagi mampu mengejar. Ya, inilah yang saya sebut sejatinya menulis itu menguji diri sendiri. Apa yang kita tulis, bisa saja itu yang akan terjadi dalam kehidupan kita. Kemudian kita pun tertantang untuk mencari solusinya. Jadi, menulislah yang baik hingga dari tulisan kita itu mampu memberi dampak yang baik bagi siapapun. 2. Kopi Selalu Menjadi Teman untuk Belajar Memaknai Hidup Bukan rahasia umum jika dengan menyeruput segelas kopi di pagi hari akan memberikan energi positif saat beraktivitas seharian. Kandungan kafein dalam kopi mampu membangkitkan hormon endorphin dalam tubuh sehingga saat kita menghidu aromanya saja, kita akan merasa nyaman dan tenang. Inilah cara bahagia receh saya yabg kedua. Saya adalah salah satu perempuan yang seringkali menyebut diri sendiri sebagai coffee lovers. Segala jenis kopi hitam sangat enak untuk dinikmati. Bahkan saya bisa katakan bahwa jenis apapun minuman yang pernah saya konsumsi, sungguh nikmatnya kopi belum terkalahkan. Kopi selalu menjadi teman setia saya di mana pun dan kapan pun. Saat merasa suntuk, biasanya saya memilih untuk menyedu kopi dibanding menonton TV. Tak hanya itu, saat saya merasa stuck menulis, saya seringkali menjadikan kopi sebagai pelarian untuk mencari inspirasi baru. Duduk di belakang rumah sembari melihat burung-burung kecil berterbangan, atau sekadar mendengar merdunya embusan angin menyapa pohon bambu yang rimbun. Pokoknya, bercengkrama dengan kopi hitam selalu membawa akhir yang bahagia. 3. Traveling Membuatku Belajar Makna Syukur Siapa sih yang nggak suka traveling? Siapa juga yang tidak bahagia saat traveling? Traveling adalah salah satu alasan saya kenapa tetap bahagia meski berstatus jomlo. Menurut saya, dengan melakukan traveling ke berbagai daerah, saya akan menemukan hal baru yang belum pernah saya temui sebelumnya. Bagi perempuan seperti saya yang suka tantangan sekaligus selalu excited saat melihat sesuatu yang baru, traveling menjadi obat paling ampuh untuk melepas semua masalah hidup. Bahkan saya bisa bilang, traveling memberikan sebuah kebebasan. Alasan ini juga yang menjadikan traveling jauh lebih membahagiakan dibanding harus sibuk memikirkan pasangan baru. Solo traveling maupun backpacker bersama beberapa teman, sejenak meminta saya untuk mengenal diri sendiri lebih jauh lagi. Nggak masalah meski statusnya saya adalah seorang ibu dengan dua anak yang usianya masih 7 tahun dan 5 tahun. Namun, kalian juga harus tahu bahwa ibu rumah tangga juga mendapatkan hak untuk melepas statusnya sementara dan memberikan kesempatan me time untuk dirinya. Oh ya, traveling nggak harus mengeluarkan banyak modal kok. Dengan budget yang sangat minim pun, tentu saja kita sudah bisa berlibur ke tempat yang diinginkan. Kuncinya, kalian harus mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. 4. Berimajinasi Gratis dan Membuka Wawasan dengan Membaca Siapa bilang membaca itu kegiatan yang membosankan? Saya meletakkan membaca menjadi aktivitas keempat yang mampu menciptakan kebahagiaan. Saya selalu menjadwalkan membaca buku setiap dua hari sekali. baik buku-buku tersebut berupa buku fisik maupun buku digital. Selain itu, saya juga acapkali membaca beberapa artikel dengan tema-tema yang disukai. Pokoknya, membaca harus menjadi kebiasaan. Kenapa membaca membuat saya bahagia? Sebab di sana saya mendapat ilmu gratis. Saya bisa mengambil hikmah dalam setiap tulisan di dalam buku, artikel, ataupun tulisan lainnya. Yang mana membaca secara tidak langsung mengajak otak saya untuk berjalan-jalan mencari kebenaran kalimat yang tertulis di sana. 5. Berdandan Meningkatkan Mood Secara Instan Pernah mendengar jika perempuan akan selalu feel good jika dirinya berpenampilan look good. Nah, untuk menjaga penampilan nggak harus dengan berpakaian bagus. Cukup dengan bersolek atau menghias diri dengan lipstik saja, suasana hati perempuan tentu akan senang dan bahagia. Saya memang nggak bisa dandan. Tetapi saat suasana hati badmood, seringkali saya menghabiskan waktu untuk melukis wajah dan bibir. Meski setelah puas saya pun akan menghapus ukiran make up. Hahaha Dan jangan lupa, berdandan bukan hanya boleh dilakukan untuk perempuan bersuami saja kok. Jomlo juga punya hak untuk bersolek demi membahagikan diri sendiri. Bukan untuk orang lain, ya. Teman, lima hal di atas memang terkesan sesuatu yang remeh, bahkan receh sekali. Sebenarnya tidak hanya saya yang bisa melakukan, tetapi semua orang mampu untuk mempraktikannya. Hanya saja, nggak semua orang dapat mengambil bagian-bagian penting yang bisa membuat bahagia. Padahal apapun aktivitasnya, jika hati kita merasa senang melakukannya, dengan pikiran yang fresh tanpa beban, serta bisa mengambil setiap pelajaran. Kebahagiaan itu pun tercipta dengan sendirinya tanpa perlu dicari ke tempat yang sangat jauh sekalipun. Yang namanya bahagia, itu sangat dekat dengan diri kita kok. Cuma ya gitu, tak banyak dari kita yang menyadari. Anehnya, sebagian dari kita mempercayai bahwa cara menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri itu susah. Sehingga mereka seolah-olah hidupnya tidak bahagia. Akhirnya, kita pun mengeluhkannya ke sana-sini, kemudian merasa sendiri dan tidak punya teman dekat yang bisa mengerti. Padahal kalau kita mau, bahagia cukup dilakukan dengan bersyukur dan janganlah merasa sendiri. Ingat, Allah selalu dekat. Allah menemani setiap langkah dan keringat yang kita teteskan untuk berjuang di dunia. Jomlo? Nggak ada pasangan? Ya woles aja. Punya pasangan pun belum menjamin hidup kita sempurna kok. Percaya deh. Jadi, bahagialah dengan caramu, bukan cara tetangga di sebelahmu. Ciptakan, bukan mencari. Itulah yang disebut kebahagiaan hakiki.
. 63 85 394 149 182 31 355 223
jangan merasa sendiri ada allah